Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh perbankan untuk sektor perikanan dinilai masih minim di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hingga triwulan pertama 2017, pemberian KUR di sektor perikanan baru sekitar 70 debitur," kata Kepala OJK Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda di Manado, Kamis (29/6/2017).
Elyanus mengatakan potensi sektor perikanan yang cukup besar, sementara yang meraih kucuran dana 70 debitur, ini dinilai masih sangat minim. Dia mengatakan nelayan maupun pelaku usaha perikanan yang telah melakukan akad sebesar Rp1,27 miliar, sementara outstanding?dananya masih sebesar Rp420 juta.
Ia mengimbau agar perbankan memberikan porsi kredit khususnya KUR lebih besar pada sektor produktif. Ia menjelaskan pembiayaan KUR disubsidi oleh pemerintah, namun harus dikembalikan karena itu dana milik bank yang ditugaskan menyalurkan jenis kredit tersebut.
Elyanus juga mengimbau kepada debitur agar konsekuen dengan waktu pembayaran pinjaman karena akan mempengaruhi kinerja perbankan. Dan, katanya pihak bank juga harus hati-hati dalam menyalurkan kredit jangan sampai meningkatkan nonperforming loan (NPL) atau kredit bermasalah.
CEO BNI Wilayah Manado Eko Setiawan mengatakan pihaknya membiayai semua sektor produktif, namun penuh dengan kehati-hatian. Harus diakui, katanya sektor perikanan NPL-nya cukup tinggi, sehingga pihaknya terus melakukan perbaikan-perbaikan. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement