Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terminal Pulo Gebang Diakui Tak Mampu Gantikan Pulo Gadung

Terminal Pulo Gebang Diakui Tak Mampu Gantikan Pulo Gadung Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Terminal Bus Pulogebang Jakarta Timur mengaku terminal terpadu tipe A di perbatasan Jakarta-Bekasi itu belum sepenuhnya mampu menggantikan Terminal Pulogadung sebagai tempat pilihan calon penumpang trayek luar kota pada Lebaran 2017.

"Hampir seluruh trayek bus antarkota dan antarprovinsi ke luar Jakarta dari Pulogadung memang telah berada di Pulogebang. Tapi, masyarakat masih enggan ke Pulogebang dengan alasan aksesibilitas dan kenyamanan," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang Ismanto di Jakarta, Senin (3/7/2017).

Terminal Pulogebang, lanjut Ismanto, merupakan terminal yang mempertemukan angkutan dalam kota Jakarta dengan bus-bus antarkota dan antarprovinsi, selain fasilitas umum seperti warung makan dan kios-kios usaha yang dikelola PD Pasar Jaya.

"Kami akan terus mengupayakan layanan terbaik dan nyaman bagi calon penumpang salah satunya dengan merencanakan akses langsung dari Stasiun Cakung menuju Terminal Pulogebang pada akhir tahun 2017," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut Ismanto, akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menyediakan satu hingga dua bus antarjemput dari Stasiun Cakung ke Terminal Pulogebang.

"Soal kenyaman bagi calon penumpang, kami juga terus berusaha memberikan layanan sempurna seperti angkutan umum dalam kota yang ada 24 jam setiap hari. Tapi, kalau jadwal pemberangkatan bus yang langsung tentu kami harus bekerj asama dengan operator bus," ujarnya.

Ismanto menjelaskan pemindahan terminal antarkota dan antarprovinsi dari Pulogadung ke Pulogebang tidak serta-merta memindahkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang menikmati imbas ekonomi dari terminal Pulogadung.

"Sepanjang jalur menuju terminal Pulogadung itu tentu banyak sekali usaha yang turut merasakan dampak ekonomi. Tentu tidak mudah bagi kami meminta calon penumpang untuk berpindah dalam waktu singkat," katanya.

Sepanjang arus balik sejak Selasa (27/6) hingga Minggu (2/7), jumlah penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang sebanyak 47.897 orang. Sedangkan bus yang tiba pada periode yang sama sebanyak 21.191 bus.

Sementara, jumlah penumpang arus mudik yang berangkat dari Terminal Pulogebang sejak Kamis (15/6) hingga Sabtu (24/6) sebanyak 69.537 orang. Sedangkan bus arus mudik yang berangkat pada periode itu sebanyak 2.178 bus. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: