Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembakau di Bojonegoro Tembus 3.700 Hektare

Tembakau di Bojonegoro Tembus 3.700 Hektare Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Bojonegoro -

Luas tanaman tembakau di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang sudah tertanami mencapai sekitar 3.700 hektare baik tembakau Virginia Voor Oogst (VO) maupun Jawa, per 14 Juli, seorang pejabat lokal mengatakan.

Kepala Seksi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Sabtu (15/7/2017) mengatakan tanaman tembakau tersebar di sejumlah desa, antara lain, di Kecamatan Temayang, Sugihwaras, Kedungadem, Ngasem, Kepohbaru, Baureno dan sebagian di Kecamatan Kanor.

Sesuai hasil laporan yang diterima dari petugas penyuluh lapangan (PPL), jelasnya, tanaman tembakau yang sudah tertanam itu merupakan tanaman tembakau yang ditanam petani mulai Mei-Juni, dan sebagian awal Juli.

Luas tanaman tembakau itu, lanjutnya, belum termasuk tanaman tembakau Virginia Rajangan RAM yang ditanam petani dalam program kemitraan dengan PT Sadana Arifnusa Ngawi, dengan luas lebih dari 1.000 hektare.

"Saat ini petani di sejumlah sentra tembakau secara serentak mulai menanam tembakau, selain mengolah tanah untuk persiapan tanaman tembakau," tuturnya menjelaskan.

Oleh karena itu, dirinya optimistis target tanaman tembakau Virginia VO dan Jawa dengan luas sekitar 8.000 hektare untuk mencukupi kebutuhan pabrikan bisa terealisasi.

"Tanaman tembakau yang ditanam petani sampai akhir Juli tidak ada masalah sepanjang panen tidak terganggu hujan," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Kanor, Jumadi memperkirakan luas areal tanaman tembakau di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, hanya sekitar 200 hektare berkurang dibandingkan tahun lalu yang luasnya mencapai sekitar 700 hektare.

"Banyak petani beralih menanam jagung dengan pertimbangan lebih terjamin harganya," ucapnya.

Sesuai laporan yang diterima PT Central Agro Mandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT STTC 1.000 ton dan PT Djarum Group 3.500 ton.

Sedangkan, PT Bentoel 100 ton, CV Sumber Rejeki 500 ton, PT Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.

Selain itu, PT Sadana Arifnusa Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.

Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia memproyeksikan dibutuhkan luas areal tanaman tembakau tahun ini untuk Virginia VO seluas 7.750 hektare, tembakau Jawa sekitar 83,33 hektare dan RAM 1.500 hektare. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: