Puan Minta Program BKKBN Buahkan Hasil Nyata

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani meminta program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) membuahkan hasil yang nyata.

Puan pada acara puncak Harganas 2017 di Bandar Lampung, Sabtu (15/7/2017) mempertanyakan implementasi nyata program BKKBN, seperti Kampung KB dan edukasi program Keluarga Berencana.

"Saya tanya Pak Surya, Pak ini kok nyanyi terus, implementasinya bagaimana? Kampung KB-nya bagaimana? Apa setiap membangun Kampung KB angka kelahiran menurun? Apa masyarakat teredukasi dua anak cukup? Apa masyarakat teredukasi tentang alat kontrasepsi?," ujar Puan.

Menurut Puan, program KB dari pemerintah sesungguhnya tidak hanya sebatas pembatasan kelahiran melainkan memenuhi seluruh kebutuhan tiap anak dengan baik. Puan berharap acara Harganas yang diadakan setiap tahun bukan hanya sekadar menjadi perayaan semata tetapi setelahnya juga bisa berdampak positif bagi masyarakat secara langsung.

Menko PMK juga meminta agar BKKBN tidak hanya memberikan edukasi tentang keluarga berencana dengan dua anak, tetapi merambah ke pemahaman mengenai pendidikan dan kesehatan di keluarga. "BKKBN harus bisa memberikan edukasi bahwa dua anak cukup itu bukan hanya keharusan tapi kesadaran. Kemudian yang mempengaruhi hal tersebut seperti pendidikan, gizi, kalau sudah terpenuhi ada hal lain yang harus dipenuhi juga seperti sanitasi dan air," kata Puan.

Puan menyebutkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diluncurkan beberapa waktu lalu dengan melibatkan 19 kementerian/lembaga yang meliputi lingkungan, gizi, cara hidup, dan gaya hidup yang akan memepengaruhi bagaimana keluarga Indonesia di tahun-tahun mendatang.