Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Lebak Ajak Warganya Budayakan Makan Ikan

Pemkab Lebak Ajak Warganya Budayakan Makan Ikan Nelayan melelang ikan belanak di tempat pelelangan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Kamis (30/3). | Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Lebak -

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat membudayakan mengonsumsi ikan karena memiliki kandungan protein cukup tinggi.

"Kami tidak henti-hentinya menyosialisasikan kepada masyarakat agar lebih mencintai mengkonsumsi makan ikan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Aep Saepudin, di Lebak, Sabtu (15/7/2017).

Pemerintah daerah mendorong warga dapat membudayakan makan ikan guna menyehatkan daya tahan tubuh.?Selain itu juga ikan memiliki kandungan protein cukup tinggi.

Namun, selama ini minat warga Lebak mengonsumsi ikan tergolong rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Sebab, tingkat konsumsi ikan baru mencapai 20,15 kilogram per kapita/tahun, sedangkan rata-rata nasional 36,27 kilogram per kapita/ tahun.

Penyebab rendahnya konsumsi ikan itu karena sebagian besar ikan tawar maupun ikan laut dipasok dari luar daerah.

Selain itu juga harga ikan di pasaran cukup tinggi, terlebih cuaca buruk yang menyebabkan nelayan tidak melaut juga kolam dilanda banjir.

Karena itu, pemerintah daerah mengoptimalkan budidaya ikan tawar guna menggenjot produksi populasi ikan.?Mereka mengembangkan budidaya ikan tawar melalui kolam, jaring apung hingga Balai Benih Ikan (BBI).

Pengembangan budidaya ikan tersebut agar ketersedian ikan terpenuhi sehingga dapat mendorong masyarakat gemar makan ikan.

Mengonsumsi ikan itu memiliki kandungan omega tiga sehingga baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. "Jika anak itu setiap hari mengkonsumsi ikan dipastikan tingkat kecerdasan meningkat," katanya.

Aep mengatakan, pemerintah daerah tahun ini akan menyalurkan bantuan benih ikan emas sebanyak 300.000 ekor di Kecamatan Cibeber.

Selain itu juga mengembangkan budidaya ikan tawar melalui revitalisasi usaha dan penggunaan bibit varietas unggul.?Revitalisasi usaha dan benih unggul bisa meningkatkan produksi dan produktivitas ikan tawar.

Saat ini, jumlah kelompok pembudi daya ikan air tawar yang aktif tercatat 77 kelompok, dan sebanyak 345 unit pembenihan rakyat (UPR) dengan mengembangkan ikan emas, nila, gurami, patin, dan lele.

"Kami optimistis kedepan Lebak menjadi sentra ikan di Provinsi Banten dan tidak dipasok lagi dari Sukabumi, Cianjur, dan Bogor," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: