Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) menjalin kemitraan dengan pihak swasta dalam pembangunan Geopark Kaldera Toba dan mendukung pengusulannya menjadi Global Geopark Network UNESCO.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara?Nurhajizah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah BP-GKT di Kantor Gubsu, Rabu (19/7/2017), saat memimpin rapat koordinasi percepatan GKT 2017. Pertemuan dihadiri puluhan perusahaan besar yang memiliki wilayah kerja di Sumatera Utara.
"Untuk mewujudkan Geopark Kaldera Toba masuk dalam Global Geopark Network oleh Unesco diperlukan keterlibatan semua pihak baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sekawasan Danau Toba, masyarakat, perguruan tinggi juga pihak swasta. Intinya GKT harus dipahami dan menjadi nafas Sumatera Utara," ujar Wagubsu.
Wagubsu menyampaikan dirinya ditunjuk langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi untuk menyukseskan GKT sebagai Global Geopark Network Unesco. Keterlibatan pihak swasta, jelas Nurhajizah, di antaranya dalam penyediaan berbagai kelengkapan pada 16 geosite yang tersebar di beberapa kabupaten.
"Dana yang dibutuhkan cukup besar. Untuk itu, kita melibatkan pihak swasta yang memiliki dana CSR sehingga dapat membantu penyediaan berbagai fasilitas publik di geosite GKT," jelas Nurhajizah.
Nurhajizah mengungkapkan rasa syukur bahwa dukungan pihak swasta di Sumut cukup besar dalam menyukseskan pengusulan Geopark Kaldera Toba menjadi Global Geopark Network UNESCO. "Alhamdulillah respons swasta cukup baik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement