Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius meresmikan masjid dan Taman Pendidikan Al Quran Baitul Muttaqien di kampung halaman terpidana mati kasus terorisme Bom Bali I Amrozi di Desa Tenggulun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Pembangunan masjid ini adalah bukti komitmen BNPT kepada masyarakat bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk membantu ke arah yang benar, semata-mata dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai humanis dalam menghadapi aksi terorisme," ujar Kepala BNPT dalam sambutannya sebagaimana dikutip dalam siaran persnya, Jumat (21/7/2017).
Hadir dalam acara itu Menlu Retno LP Marsudi, anggota Wantimpres Sidarto Danu Subroto, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar, tokoh nasional Syafii Maarif, Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii, serta Bupati Lamongan Fadeli.
Suhardi menjelaskan bahwa masjid dan TPA itu diarahkan sebagai pusat dakwah Islam moderat dan toleran dan nantinya berfungsi sebagai tempat pelurusan paham radikal sehingga ke depan tidak akan ada lagi pemahaman yang salah terkait ajaran-ajaran agama, seperti soal jihad.
Sementara ketika ditanya anggaran pembangunan TPA dan renovasi masjid itu, dia mengklaim dana itu berasal dari donatur, sama sekali tidak menggunakan dana APBN. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement