Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami banyak ketertinggalan jika dibandingkan dengan negara lain. Terjadinya krisis pada tahun 1997 hingga 1998 silam dituding menjadi salah satu penyebab terjadinya hal tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pada saat krisis keuangan, negara memiliki tingkat utang yang besar. Oleh karena itu, fokus kegiatan pemerintah pada saat itu adalah mereformasi pelayanan sosial dan juga mengurangi tingkat utang.
"Melakukan pemulihan selama 18 tahun terakhir adalah tidak mudah. Perlu keterlibatan swasta untuk menyatukan peluang sekaligus mengatasi dan memitigasi resiko," katanya di Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Oleh karena itu, lanjut Sri Mulyani, saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur demi mengejar ketertinggalan. Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim menambahkan bahwa pendanaan melalui sektor publik dan swasta dibutuhkan untuk memberikan hasil yang cepat, meskipun pendanaan di sektor tersebut menghabiskan dana yang lumayan besar.?
"Pemerintah seharusnya bisa lebih mendorong sektor swasta, jangan malah ditempatkan untuk bersaing dengan BUMN," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement