PT Siloam Internasional Hospital Tbk (SILO) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau "right issue" pada kuartal ke empat tahun ini.?Manajemen Siloam Internasional Hospital Tbk dalam keterangan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu menyampaikan bahwa perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 325.200.000 saham baru.
Dipaparkan, rencana penggunaan seluruh dana yang diterima dari aksi korporasi itu untuk pengembangan atau ekspansi usaha, baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak, meliputi akuisisi atau pembelian aset dan atau saham perusahaan yang dapat bersinergi dengan perseroan dan entitas anak dan memberikan manfaat tambahan serta mendukung kegiatan usaha perseroan.
Selain itu, perseroan menyebutkan, dana dari hasil "right issue" itu juga akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan atau entitas anak.?Dijelaskan, saham baru itu akan diterbitkan dari portepel perseroan dan akan dicatatkan di BEI sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk Peraturan BEI No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Dipaparkan, saham baru yang diterbitkan itu juga akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham perseroan lainnya.?Dalam rangka merealisasikan aksi korporasi itu, perseroan akan terlebih dahulu melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 4 September 2017 untuk memperoleh persetujuan. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement