Garuda Indonesia berhasil mencatatkan tingkat pencapaian On Time Performace (OTP) di hari pertama penerbangan Haji hingga 100 persen di seluruh embaraksi nasional.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso keberhasilan ini merupakan buah kerja sama yang apik dari seluruh pihak-pihak terkait. Mulai dari Stakeholder, regulator, dan operator bandara.
"Pencapaian OTP ini merupakan hasil kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder, mulai dari regulator, operator bandara, AirNav Indonesia, dan maskapai," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/7/2017).
Keberhasilan penerbangan dari Jakarta bisa dikatakan cukup luar biasa. Karena rencana sebelumnya penerbangan Haji ini akan dilangsungkan di Bandara Halim Perdana Kusuma, namun akhirnya harus dipindahkan ke Bandara International Soekarno-Hatta Tangerang, dikarenakan ada permasalahan terkait landasan pacu.
"Kami segera memutuskan untuk dipindah ke Cengkareng. AirNav Indonesia bersama operator bandara dan maskapai kemudian mengatur slotnya, sehingga calon jamaah dapat terbang tepat waktu," terang Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan mengenai traffic di Bandara Soekarno-Hatta dapat mengakomodir slot untuk pesawat B-777 karena pergerakan di bandara tersebut sudah tidak sepadat saat masa lebaran lalu.
"Jadi bisa diakomodir di Bandara Soekarno-Hatta. Dan kami apresiasi, ini segera bisa diatasi, sehingga On Time Performance penerbangan haji terjaga di 100 persen. Kami harap ini terus dipertahankan, sehingga jamaah dapat berangkat tepat waktu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement