Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menitipkan pesan "Adem" ke warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai bentuk menjaga kesatuan serta memajukan bangsa Indonesia.
"Peran NU-Muhammadiyah ke depan harus membuat Jatim 'Adem' yaitu Aman, Demokratis, Ekonomi berkeadilan dan Membahagiakan warganya," ucapnya di hadapan ribuan massa NU-Muhammadiyah saat silaturahim di Universitas Negeri Malang, Minggu (6/8/2017).
Gus Ipul, sapaan akrabnya, merinci bahwa aman artinya angka kriminalitas rendah, jumlah konflik bisa diminimalisasi, keluhan investor kecil dan tidak banyak komplain warga negara terhadap persoalan keamanan.?Kemudian demokratis, kata dia, artinya masyarakat yang berdasarkan pada sistem nilai mengedepankan kebaikan bersama yang memungkinkan segenap perbedaan bisa dipertemukan.?
"Ada dialog, ada kompetisi sehat, bertanggung jawab, juga aturan main yang diwujudkan melalui regulasi dan memungkinkan warga mempunyai tingkat partisipasi yang lebih tinggi dalam pengambilan kebijakan," ucapnya.
Berikutnya, lanjut dia, yakni ekonomi berkeadilan yang tidak hanya tumbuh tinggi, tapi juga diikuti dengan distribusi kesejahteraan secara merata.?"Dengan masyarakat Jatim yang aman, demokratis dan ekonominya berkeadilan maka bisa diharapkan terwujudnya masyarakat yang bahagia," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.?"Muhammadiyah menjadi gerakan pendidikan bagi umat Islam dan besar di perkotaan, sedangkan NU menjadi organisasi yang menggerakan umat di pedesaan melalui simpul-simpul pesantren," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement