Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Lifting Migas Semester I di Bawah Target

Realisasi Lifting Migas Semester I di Bawah Target Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lifting minyak dan gas (migas) kembali tak memenuhi target. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melansir realisasi lifting minyak bumi kumulatif sampai dengan semester I/2017 rata-rata 802 ribu barel per hari (bph).

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial menyatakan bahwa nilai tersebut masih di bawah taget dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 815 ribu barel per hari. Sedangkan, realisasi lifting gas bumi untuk periode yang sama mencapai 1,13 juta setara barel minyak per hari.

Dia berharap, pada akhir tahun ini target tersebut akan tercapai. Pihaknya akan terus menggenjot kegiatan pengeboran serta meminimalkan proses perizinan, sehingga investor akan berminat untuk melakukan pengeboraan.

"Usaha untuk mengejar itu, salah satunya kita melakukan usaha pemboran. Meminimalkan proses perizinan. Terus yang terpenting kita berusaha mengurangi unplain shutdown," imbuhnya.

Selain itu, berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah diyakini akan mampu merealisasikan target lifting migas tersebut. Di antaranya, revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2010 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 tahun 2017 tentang Skema Bagi Hasil Migas Gross Split.

"Memang tidak akan kita rasakan sekarang, tapi ini long term. Kegiatan eksplorasi disaat industri migas turun, kita bisa melakukan akselarasi. Kemudian permen Gross Split juga sudah kita keluarkan. Yang sedang kita kerjakan adalah PP-nya, sehingga apa yang ditunggu kontraktor terkait sistem perpajakan kita harapkan dalam waktu tidak lama bisa kita terbitkan. Sekarang dalam tahap diskusi dengan BKF," ujar dia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: