Respons Kelangkaan SDM TI Terampil, CTI Bentuk Dua Anak Usaha Baru
Tingginya permintaan pasar terhadap SDM TI terampil menyusul lahirnya digitalisasi bisnis, telah menimbulkan tantangan bisnis dalam memenuhi gap yang ada. Riset Manpower Group mencatat TI menempati posisi teratas daftar kelangkaan SDM di 2016, naik tujuh peringkat dari tahun sebelumnya.
Merespons kebutuhan tersebut, CTI Group penyedia solusi infrastruktur TI, membentuk dua anak perusahaan baru, yaitu PT Inovasi Informatika Indonesia (i-3) yang bergerak di bidang edukasi dan PT Defender Nusa Semesta (Defenxor) sebagai penyedia managed security services.
?Kehadiran inovasi digital tentunya menjadi angin segar bagi pelaku bisnis untuk membuka peluang baru dan meningkatkan growth, namun strategi digital perusahaan tidak mungkin berjalan tanpa adanya SDM TI terampil. Perusahaan tidak lagi hanya mencari lulusan TI biasa tapi mencari talenta yang memiliki keterampilan yang lebih spesifik, misal spesialis di data mining, analisis dan cyber security,? kata Presiden Direktur CTI Group Harry Surjanto, Selasa (15/8/2017).
Menurut Harry, dampak dari kelangkaan tersebut sangat signifikan, di antaranya potensi kehilangan pendapatan, pengembangan produk yang lamban, perluasan pasar yang lamban, dan bahkan kelelahan serta ketegangan karyawan di tim TI.
Dalam hal peningkatan skill, CTI membentuk PT Inovasi Informatika Indonesia (i-3) yang meyediakan layanan training bersertifikat internasional untuk membantu profesional TI bahkan non TI yang menjadi pengguna network perusahaan untuk mencapai potensi maksimal mereka. Saat ini I-3 telah menjadi pusat pelatihan resmi untuk solusi Oracle, EC-Council, EMC, Redhat, VMware, Comptia, dan Pearson. Pelatihan dilakukan oleh pengajar bersertifikasi dan berpengalaman yang fokus pada konsep teknologi, prinsip, dan studi kasus yang lazim diterapkan di berbagai lingkungan TI.
Selain memberikan layanan training, i-3 juga menyediakan solusi infrastruktur TI dan layanan konsultasi untuk meningkatkan kapasitas TI para pelanggan. Solusi dan layanan yang tersedia mencakup solusi keamanan TI, open source, virtualisasi dan cloud, serta database.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement