Warta Ekonomi, Medan -
Ketua Asosiasi Kontruksi Pemborong Indonesia (Askopindo), Efin Romulo Naibaho mengatakan, pelaku jasa konstruksi mengakui peran perbankan sangat sentral sekali bagi pelaku konstruksi.?
"Pembiayaan yang digunakan kontraktor, hampir 50 persen menggunakan jasa perbankan. Sepanjang kontrak yang ada, tidak ada perbankan yang menolak kredit pembiayaan infrastruktur. Sinergisitas perbankan dan kontraktor tidak ada masalah," katanya, Kamis (24/8/2017).
Namun, sejauh ini kesulitan dari pelaku konstruksi yaitu mendapatkan pekerjaan yang sulit. Masih banyak yang masih terkendala khusus di Sumut.
"Banyak pembangunan jalan, tapi memang susah mendapatkannya, kita tidak tau dimana kesulitannya," ujarnya.
Namun, dia meyakini, Pembangunan infrastruktur yang sedang gencarnya di bangun didaerah khusus Sumut, terutama pembangunan tol, lambat laun akan mendapat titik terang.
"Semua ini kan tergantung pemenang proyek, jadi kita tetap menunggu jalan terang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Advertisement