Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba SRIL Meningkat 26% di Semester I 2017

Laba SRIL Meningkat 26% di Semester I 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja positif pada semester I 2017. Hal tersebut terlihat dengan meningkatnya laba periode berjalan sebesar 26 persen jika dibandingkan dengan laba periode berjalan tahun lalu, dari US$26,7 juta menjadi US$33,6 juta.

Direktur Utama Sri Rejeki Isman, Iwan Setiawan Lukminto menyatakan perusahaannya mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan semester sebelumnya, yaitu dari US$371 juta menjadi US$400 juta.

?Sedangkan peningkatan total aset perusahaan selama semester I tahun ini mencapai 11,93 persen jika dibandingkan dengan total aset perusahaan pada semester sebelumnya, yang nilainya mencapai sekitar US$1 miliar,? jelasnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Iwan menyebutkan bahwa total aset perusahaan pada semester I tahun ini mencapai sekitar US$1 miliar, yang terdiri dari US$510 juta aset lancar dan US$549 juta aset tidak lancar. Sedangkan pada semester sebelumnya PT Sri Rejeki Isman Tbk tercatat mempunyai aset total sebesar US$947 juta.

?Kinerja positif perusahaan pada semester tahun ini dipicu oleh penerapan beberapa strategi perusahaan antara lain seperti normalisasi kapasitas produk baru, efisiensi operasional dan produksi, serta inovasi produk bernilai tambah,? terangnya.

Saat ini, kata Iwan Setiawan, berbagai produk SRITEX Group mulai dari benang, kain Greige, kain jadi, produk Fashion, seragam Korporasi/Instansi Pemerintah, seragam TNI/POLRI serta seragam Militer telah merambah ke lebih dari 100 negara di dunia. Pengembangan produk ? produk baru yang bernilai tambah, juga akan terus kami lakukan untuk memberikan produk terbaik yang menjadi kebutuhan para pelanggan perusahaan.

?SRITEX Group terus mengembangkan dan melakukan penelitian yang berteknologi tinggi sehingga menghasilkan produk unggulan yang mempunyai kemampuan seperti anti air, anti noda, anti api, anti-infrared, anti serangga, anti peluru, dan anti radiasi,? jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: