PBMB Diminta Tingkatkan Kualitas Agar Dapat Bersaing di Dunia Usaha
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta para pengusaha bengkel yang tergabung dalam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) untuk terus meningkatkan kualitas agar dapat bersaing di tengah perkembangan dunia usaha yang kian pesat.
"Kami tahu, dengan adanya perkumpulan ini maka pengusaha bengkel sudah pasti menyediakan lapangan pekerjaan. Dengan dukungan baik dari pemerintah maupun pihak swasta maka diharapkan para pengusaha bengkel yang tergabung dalam PBMB akan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam pelayanan perbengkelan kepada masyarakat," kata Sudikerta pada acara Rapat Pimpinan Daerah PBMB, di Denpasar, Minggu.
Menurutnya, keberadaan PBMB merupakan salah satu contoh usaha, kecil, menengah yang berperan penting dalam menopang roda perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan. "Saya mengapresiasi pelaksanaan rapat pimpinan daerah ini, sebagai ajang evaluasi atas kinerja selama ini. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi PBMB yang turut membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Sudikerta yang juga Dewan Kehormatan PBMB menambahkan sebagai organisasi jasa ekonomi kerakyatan di bidang pelayanan, PBMB perlu melakukan evaluasi dan konsolidasi sejauh mana organisasi ini berjalan. Tak hanya itu peningkatkan kualitas agar mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen juga sangat diperlukan.
"Kami sadar dengan seiring perkembangan zaman, kita dituntut untuk terus meningkatkan kualitas diri agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Untuk itu, mulai dari sekarang tolong siapkan diri untuk bisa bersaing," ucapnya.
Dia pun mengajak para pelaku usaha bengkel tersebut untuk memanfaatkan keberadaan koperasi serta program Penjaminan Kredit Daerah Bali (Jamkrida) Bali Mandara jika mengalami kendala dalam permodalan.
Sementara itu, Ketua Umum PBMB I Komang Gde Tilik Juli Hartawan mengatakan keanggotaan PBMB terdiri dari para pengusaha bengkel dengan kategori menengah ke bawah sehingga dalam menjalankan usahnya memerlukan dukungan baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta.
"Pemerintah kami harapkan dapat menyediakan lebih banyak pembinaan dan pelatihan-pelathan dalam upaya peningkatan sumber daya manusianya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratni mengajak pengusaha bengkel yang tergabung dalam PBMB untuk terus berpartisipasi dengan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
"Mari bersama-sama untuk mengurangi kemiskinan yang ada di Bali. Berbagai program telah dilakukan oleh pemerintah, namun dengan dukungan masyarakat kita harapkan semua itu bisa teratasi," katanya. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement