Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Bocorkan Isi Percakapan dengan Emir Qatar, Apa itu?

Jokowi Bocorkan Isi Percakapan dengan Emir Qatar, Apa itu? Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Mataram -

Presiden Joko Widodo menceritakan soal pembicaraannya dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di hadapan para alumni Al-Azhar Indonesia.

"Kemarin saya sampaikan waktu Emir Qatar datang ke Bogor, Sheikh Al-Thani berbincang-berbincang di beranda istana, beliau terkaget-kaget ketika saya sampaikan 'Sheikh, Indonesia punya 17 ribu pulau', dia katakan 'Betul Presiden Jokowi?', 'Betul tapi memang saya belum pernah hitung karena masih ada 4.000 pulau yang belum diberi nama, ini baru proses kita beri nama," kata Presiden di auditorium utama kompleks Islamic Center NTB, Mataram, Kamis (19/10/2017).

"Inilah anugerah Allah yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia, betapa bangsa kita sangat majemuk sangat plural," ungkap Presiden.

Ia juga mengaku bahwa dalam setiap konferensi internasional yang dihadirinya, Presiden Jokowi tidak lupa untuk menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia.

"Setiap saya datang ke konferensi bertemu presiden, raja, kepala negara/pemerintahan, selalu saya sampaikan negara kita adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, di konferensi apapun! Karena banyak kepala negara, kepala pemerintahan banyak yang tidak tahu Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia," tambah Presiden.

Hal itu juga disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Presiden Mesir, Emir Uni Emirat Arat hingga Presiden Afganistan, Ashraf Ghani Ahmadzai.

"Presiden Afganistan Ashraf Ghani berpesan, 'Presiden Jokowi, hati-hati negaramu, moderasi Islam sangat penting di negaramu, membangun Islam moderat sangat penting karena negaramu sangat beragam sekali. Toleransi sangat penting karena agama berbeda-beda, suku bermacam-macam, beliau berpesan yang selalu saya ingat dan ceritakan di mana-mana, 'Presiden Jokowi kalau ada gesekan kecil segera selesaikan entah antar individu, tetangga, kampung apalagi antarsuku hati-hati, segera selesaikan jangan menunggu berlarut-larut, itu yang saya ingat pesan Presiden Afghanistan," ungkap Presiden. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: