Gubernur Sulawesi Selatan?Syahrul Yasin Limpo dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza) di Trengganu, Malaysia, Sabtu?(21/10/2017). Pemberian gelar kehormatan dilakukan pada Majelis Konvokesyen ke-9 di Gedung Dewan Al-Muktafi Billah Shah Kampus Gong Badak Unisza Malaysia.
Gubernur Syahrul diberikan ijazah kehormatan filsafat bidang manajemen dan kepemimpinan dari Unisza. Gubernur dua periode tersebut dianggap banyak memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Sulsel, terutama bidang pertanian, pelancongan (pariwisata), pendidikan, dan menyediakan kemudahan bagi komunitas masyarakat.
Untuk bidang pertanian, Gubernur Syahrul dinilai berhasil memajukan dan meningkatkan produksi beras. Muaranya peningkatan penghasilan petani dan kemajuan agribisnis. Tidak hanya itu, Sulsel kini menjadi salah satu lumbung pangan untuk Indonesia.
Dalam bidang pendidikan, Gubernur Syahrul sukses melaksanakan pembangunan sumber daya manusia yang inovatif. Ia juga merupakan inisiator pendidikan gratis serta mengirimkan pelajar untuk menempuh pendidikan tingkat master dan doktoral keluar negeri, termasuk ke Malaysia. Dia juga dinilai memajukan sektor pariwisata dan bidang lainnya.
President Unisza Malaysia, Profesor Dato Dr Ahmad Zubaidi Bin A Latif, mengatakan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa merujuk pada prestasi Gubernur Syahrul selama dua periode memimpin Sulsel. Unisza disebutnya hanya menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada para pemimpin negara yang berprestasi.
"Ini sesuai jejak karier di pemerintahan dan politik Gubernur Sulsel. Kami anugerahkan Doktor Honoris Causa bagi pemimpin-pemimpin di negara yang telah menunjukkan keteladanan bagi masyarakat, bukan hanya untuk negara kami (Malaysia) dan Asia, tapi seluruh dunia," kata Ahmad Zubaidi.
Gubernur Syahrul mengapresiasi penganugerahan gelar tersebut. Ia juga membeberkan salah satu pertimbangan dirinya mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Unisza terkait gagasan konsep tol Asia. Gagasannya itu merupakan upaya pendekatan di kawasan Asia untuk mengakselerasi pembangunan.
"Gagasan ini kemudian direspons oleh beberapa negara di Asia. Di sana ada kebijakan bersama, kemitraan perusahaan dan gagasan bersama," ujar dia.
Pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Syahrul juga bertepatan dengan wisuda 2.359 mahasiswa Unisza. Rinciannya yakni 18 doktor filsafat, 59 sarjana, 1.321 sarjana muda, dan 961 diploma. Upacara itu dibuka oleh Sultanah Trengganu, Sultanah Nur Zahira. Turut hadir Sultan Trengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin dan anaknya Tengku Fatimatuz Zahra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement