Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catalonia Ogah Patuhi Perintah dari Madrid

Catalonia Ogah Patuhi Perintah dari Madrid Kredit Foto: Reuters/Albert Gea
Warta Ekonomi, Barcelona -

Otoritas Catalan tidak akan mengikuti perintah dari pemerintah Spanyol jika Madrid bergerak untuk menegaskan kembali kontrol atas wilayah tersebut, seorang pejabat senior mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara urusan luar negeri Catalonia Raul Romeva, mengatakan kepada BBC bahwa pemerintah pusat bertindak melawan keinginan Catalan.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy telah mengumumkan rencana untuk memecat pemerintah daerah tersebut dan mengurangi beberapa kebebasan parlemennya. Pihak separatis di Catalonia akan membahas rencana mereka nantinya.

Senat Spanyol diharapkan menyetujui langkah-langkah pemerintah pada hari Jumat bersamaan dengan sebuah proposal untuk pemilihan daerah yang baru. Sebuah referendum yang dilarang oleh Spanyol diadakan pada tanggal 1 Oktober di Catalonia.

Pemerintah Catalan, yang dipimpin oleh Presiden Carles Puigdemont, mengatakan bahwa dari 43% mengatakan telah mengambil bagian, 90% mendukung kemerdekaan, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (23/10/2017).

Partai Unionist yang memenangkan sekitar 40% suara pada pemilihan Catalan tahun 2015 memboikot pemungutan suara tersebut dan banyak pendukung anti-kemerdekaan ingin tetap tinggal, dengan alasan bahwa hal itu tidak sah.

Romeva mengatakan bahwa orang-orang Catalonia telah memilih untuk merdeka dan pemerintah Spanyol perlu mengakui hal itu.

Mengomentari kemungkinan peraturan langsung oleh Madrid, dirinya menambahkan: "Bagaimana Uni Eropa dapat hidup dengan situasi itu (jika ini terjadi), bagaimana demokrasi Uni Eropa dapat bertahan dan bagaimana mereka dapat dipercaya jika mereka membiarkan hal ini terjadi?

"Karena yang bisa saya katakan adalah bahwa orang-orang dan institusi di Catalonia tidak akan membiarkan ini terjadi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: