Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (ASITA) Daerah Istimewa Yogyakarta telah menggencarkan promosi destinasi wisata baru di daerah itu untuk menarik kunjungan wisata saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018.
"Kami menyiapkan destinasi yang kemungkinan wisatawan belum pernah berkunjung," ungkap Udhi Sudhiyanto selaku Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agen Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta di Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).
Menurut Udhi, hampir setiap tahun muncul objek-objek wisata baru, baik kuliner maupun alam, di Yogyakarta, seperti Telaga Biru di Semin, flying fox di Gedangsari, Gunung Kidul, Kali Biru di Kulon Progo, serta Hutan Pinus di Mangunan, Dlingo, Bantul.
"Sekarang muncul objek-objek wisata baru terutama di Kabupaten Gunung Kidul seperti 'flying fox' terpanjang di Indonesia bahkan ASEAN," tuturnya.
Udhi meyakini tingkat pemesanan perjalanan wisata di Yogyakarta akan melonjak tinggi mengingat hari Natal dan Tahun Baru berdekatan dengan libur akhir pekan.
"Natal dan Tahun Baru 2018 itu jatuh pada hari Senin, artinya itu 'long weekend' dan juga ada liburan sekolah sehingga saya optimis akan ada lonjakan wisatawan ke Yogyakarta," jelasnya.
Udhi berharap mengingat tingginya potensi kujungan wisata ke Yogyakarta masyarakat yang hendak berwisata ke Yogyakarta dengan layanan perjalanan wisata anggota Asita DIY agar melakukan pemesanan jauh hari.
"Armada-armada kami sudah mulai kami siapkan agar pada periode tersebut siap bagi wisatawan menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang," pungkasnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement