Warta Ekonomi, Makassar -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berkomitmen mendorong investor lokal untuk berkontribusi mengakselerasi pertumbuhan perekonomian daerah. Sebagai bukti nyata komitmen itu, dicanangkan Gerakan 1.000 Investor Lokal Mengakses Perbankan di Kota Makassar, Selasa, (7/11/2017). Kegiatan tersebut diharapkan memudahkan investor lokal untuk menumbuh-kembangkan usahanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulsel, AM Yamin, mengatakan Gerakan 1.000 Investor Lokal Mengakses Perbankan hadir dengan beberapa sasaran. Diantaranya yakni mengubah paradigma dan memberikan cara berpikir baru bagi para pengusaha. Sekaligus, sambung dia, mendorong pengusaha lokal untuk mengakses perbankan dan berinvestasi di Sulsel.
"Pengusaha lokal juga harus mampu melakukan ekspansi di luar Sulsel. Makanya, kami mendorong mereka berinvestasi sehingga Sulsel lebih maju dan modern," kata Yamin, Selasa, (7/11/2017).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan seminar perihal dukungan investasi di Sulsel. Dalam acara tersebut, sejumlah pengusaha dari berbagai bidang yang sudah berhasil berbagi pengalaman dengan para pengusaha lainnya. Juga digelar penyerahan simbolis 1.000 izin kapal penangkap ikan serta penandatangan sejumlah kerjasama dengan BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yang hadir langsung dalam pencanangan Gerakan 1.000 Investor Lokal Mengakses Perbankan, memberikan motivasi kepada para pengusaha lokal. Dimintanya agar para pengusaha lokal tidak kalah dengan para pengusaha dari negara lain. "Saya merasa miris Indonesia kalah dari Singapura dan Malaysia, kita tidak boleh kalah," ujar dia.
Menurut Gubernur Syahrul, tidak ada alasan bagi pengusaha lokal kalah dari pengusaha asing. Toh, Indonesia memiliki berbagai sumber daya, baik sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Gowa itu juga mengingatkan kepada jajarannya untuk senantiasa mempermudah pelayanan di bidang investasi.
"Izin kok lama banget, ada apa? Mau disogok, tunggu saber pungli menghajar, kalau suratnya semua benar, jangan dibuat masalah, justru kita yang harus berterima kasih pada pengusaha," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement