Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Keuangan Syariah, Jangan Cuma Fokus di Jasanya Saja

Kembangkan Keuangan Syariah, Jangan Cuma Fokus di Jasanya Saja Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bank Indonesia (BI) menilai untuk mengembangkan keuangan syariah tidak cukup hanya mengacu pada pengembangan produk dan jasa keuangan syariah. Untuk itu, bank sentral kini mengubah strategi dan memilih putar haluan dengan terlebih dahulu mengembangkan perberdayaan ekonomi berbasis syariah.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyadari bahwa jika Indonesia hanya fokus untuk mengembangkan industri jasa keuangan syariah seperti perbankan syariah, asuransi syariah, atau lembaga jasa keuangan syariah mikro maka kemungkinan keuangan syariah untuk berkembang cepat sangatlah tipis.

Namun, jika pihaknya terlebih dahulu melakukan pemberdayaan ekonomi khususnya berbasis syariah, industri jasa keuangan syariah pun perlahan akan mengikuti pergerakannya.

"Apa yang kita lakukan tidak hanya terkait keuangan syariah, tapi terkait pemberdayaan ekonomi dan kampanye. Kita tidak akan berhasil kembangkan keuangan syariah kalau hanya fokus pada sektor keuangan syariah saja. Bank, asuransi, jadi harus berdayakan juga ekonominya," ujar Perry di sela gelaran Indonesia Shari'a Economic Festival 2017 di Grand City Convention Centre, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/11/2017).

Jadi, lanjut dia, kalau industri keuangan syariah diibaratkan bus, tidak boleh kita fokus hanya memperbesar busnya saja. Tetapi, secara bersamaan juga harus meningkatkan penumpangnya.?

"Memperbesar modal bank syariah dan kegiatan keuangan syariah itu penting, tapi tidak boleh hanya fokus di situ. Fokus pada penumpangnya juga harus kita percepat. Karena kalau busnya ada, tapi penumpangnya tidak ada, tidak bisa kita percepat keuangan syariah," tuturnya.

Penumpang itu, kata dia, misalnya dengan mengembangkan industri makanan dan minuman halal, fesyen syariah, dan pariwisata syariah. Jika ketiga sektor tersebut sudah berkembang dengan besar, perlahan industri jasa keuangan syariah juga akan semakin berkembang.

"Jadi, kita tidak hanya fokus ke sektor keuangan, tapi pemberdayaan ekonomi, baik kecil, menengah, maupun besar. Apakah model bisnis ekonomi pesantren yang renewable energy seperti daur ulang sampah, ada juga di pertanian dan perdagangan, termasuk dengan halal industry. Apa food, fashion, toursim, itu mulai kita lakukan tahun ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: