Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya pembentukan awan konvektif pada saat terjadinya hujan lebat dan angin kencang di wilayah Banjarnegara.
"Ada pengaruh regional berupa pola angin yang mengindikasikan adanya pembentukan awan konvektif," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu.
Hal tersebut disampaikan terkait hujan dan angin kencang di Banjarnegara pada Rabu.?Dia menjelaskan, kondisi atmosfer pada saat terjadinya hujan lebat dan angin kencang di wilayah Banjarnegara ditemukan adanya pengaruh regional berupa pola angin yang mengindikasikan adanya pembentukan awan konvektif.
"Hal itu merupakan akibat dari adanya pengumpulan massa udara dan daerah belokan angin yang mengakibatkan perlambatan massa udara sehingga menyebabkan peningkatan pengangkatan massa udara yang berpotensi menumbuhkan awan konvektif Cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman menambahkan bencana angin kencang terjadi di wilayah Banjarnegara yang mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon.
"Hujan deras disertai angin kencang yg terjadi sekitar pukul 12.30 WIB mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, baliho rubuh, hingga adanya rumah roboh karena tertimpa pohon," katanya.
Bahkan, satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon beringin yang tumbang di alun-alun Banjarnegara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement