Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lulusan PTIQ Diharapkan Dapat Berkontribusi Bagi Bangsa dan Negara

Lulusan PTIQ Diharapkan Dapat Berkontribusi Bagi Bangsa dan Negara Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Prof Dr H Nasaruddin Umar, MA berharap agar lulusan-lulusan PTIQ dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.

Mantan Wakil Menteri Agama ini mengatakan itu dalam pidatonya di acara wisuda program starta S1, S2 dan S3 Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jendral Gatot Subroto, Sabtu.

"Sangat tepat untuk memberikan kontribusi dengan memberikan kekuatan moral dan kekuatan spiritual bagi anak bangsa. Semoga lulusan PTIQ menjadi tulang punggung bagi pembangunan bangsa dan negara ini," kata Nasaruddin dalam keterangan tertulisnya.

Ia pun mengingatkan kepada Wisudawan dan Wisudawati bahwa di usia yang ke 45 tahun, PTIQ telah banyak berprestasi. Salah satunya, dengan banyak mengirim lulusan PTIQ untuk menjadi imam ke luar negeri.

"Alhamdulillah di umur PTIQ yang sudah menginjak angka 45 tahun, kita telah mengukir banyak prestasi. Baru saja kita mengirim beberapa imam ke luar negeri. Bahkan, sekarang mungkin komoditi ekspor terbaik kita (Indonesia) adalah imam," jelas dia.

Menurut dia, pihaknya mengirim bukan hanya ke negara Amerika dan Eropa saja tapi negara muslim juga. Baru kita memberangkatkan 7 orang ke Qatar dan negara-negara sekitarnya, ucapnya.

Lulusan PTIQ tersebut, tambah Nasaruddin, bukan hanya seperti imam di Indonesia yang cuma memimpin sholat. Mereka, memimpin komunitas muslim, memberikan fatwa.

Hal tersebut, kata Imam besar Masjid Istiqlal ini, akan menjadi tantangan bagi para alumni, terutama bagi para lulusan S1 dan S2 karena rata-rata alumni S3 sudah bekerja di tempat terbaik.

"Seperti saudara kita, Dr Santi Ali, ada dua imam yang sangat besar di Amerika sekarang ini. Satu yang memimpin Amerika tengah sampai Washington dan Seattle, itu adalah pak Zulhas, ini orang Sunda, alumni UI Jakarta. Nah yang memimpin Amerika tengah sampai ke new York di sana, adalah Dr Santi Ali, ini juga adalah orang Indonesia," tuturnya.

Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) menggelar wisuda program starta S1, S2 dan S3 dengan tema 'Paradigma Qur'ani Menuju Kesejahteraan Bangsa' yang diikuti oleh 386 mahasiswa dari 5 Fakultas. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: