Warta Ekonomi, Medan -
Laju tekanan inflasi selama bulan November masih akan terjaga dan bertahan rendah. Jika di awal bulan ini sempat mengkuatirkan kenaikan harga cabai yang sempat menyentuh Rp54 ribu per Kg. Saat ini harga cabai diperdagangkan dikisaran Rp40 ribu per Kg nya. Kinerja harga cabai tersebut diperkirakan tidak akan memicu terjadinya inflasi yang besar selama bulan ini.
Bahkan harga cabai sempat mengalami penurunan hingga Rp34 ribu per kg beberapa hari yang lalau. Sejumlah bahan kebutuhan pangan lainnya juga tidak menunjukan adanya tren kenaikan. Bawang puitih dan bawang merah diperdagangkan dikisaran Rp25 ribu per Kg. Selain itu harga telur juga terus menunjukan tren penurunan, dikisaran 19 ribu per Kg dibandingkan sebelumnya yang sempat bertengger dikisaran Rp22 ribuan per Kg.
Harga minyak goreng juga bertahan dikisaran Rp14 hingga Rp15 ribu per kg. Harga daging juga terpantau stabil. Demikian halnya juga dengan harga gula pasir. Jika tidak terjadi kenaikan yang besar pada harga ikan segar, ditambah bulan November bukanlah bulan dengan jadwal libur panjang yang banyak.
"Maka saya berkesimpulan November akan merealisasikan deflasi. Potensi kenaikan pada harga jasa seperti tukang bangunan. Walau demikian kenaikan harga jasa tersebut cenderung terjadi di bulan desember. Saya melihat SUMUT akan mampu merealisasikan kinerja inflasi yang lebih baik dari target pengendalian inflasi BI," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Selasa (21/11/2017).
Terpenting Sumut mempersiapkan untuk melakukan serangkaian pengamanan pada kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru di bulan yang akan datang. "Jika melihat sejumlah indikator belakangan ini, maka saya sangat yakin bahwa inflasi akan relatif terjaga dengan baik hingga menjelang akhir tahun 2017 ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement