Sejumlah jembatan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor.
"Jembatan yang rusak tersebut baik penghubung antarkampung, antardesa hingga ada juga yang antarkecamatan," tutur Yana Rusyana selaku Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi di Sukabumi, Kamis (30/11/2017).
Adapun jembatan yang rusak tersebut tersebar beberapa kecamatan, seperti Kadudampit, Parungkuda, Bojonggenteng, Kabandungan, Warungkiara, Bantargadung, Cisolok, Jampang Tengah, Nyalindung, Cibitung, Tegakbuleud, Sagaranten, dan Curugkembar.
Yana? menuturkan, untuk yang rusak berat 17 jembatan dan rusak sedang delapan unit. Data tersebut terhitung sejak Januari hingga petengahan November 2017. Sebagian jembatan sudah ada yang diperbaiki, sementara sisanya ada yang dalam pembangunan serta membuat jembatan sementara.
Yana mengatakan tidak semua jembatan yang rusak akibat bencana alam tersebut bisa diperbaiki melalui APBD Kabupaten Sukabumi, karena ada juga yang berstatus sebagai jembatan milik Provinsi Jabar.
"Jumlah ini masih sementara. Kerusakan tersebut selain kondisinya yang sudah usang tapi kebanyakan diterjang bencana seperti disapu banjir bandang maupun tertimbun longsor," ujarnya.
Eka Widiaman selaku Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi mengatakan pada penghujung November ini jembatan yang rusak bertambah satu unit, yakni di Kecamatan Ciracap sehingga totalnya mencapai 26 unit.
Keberadaan jembatan bagi warga sebagai sarana yang penting karena merupakan akses lalu lintas, perdagangan, pendidikan, maupun pekerjaan mereka sehari-hari.
"Maka dari itu, menunggu perbaikan secara permanen biasanya kami yang dibantu relawan membangun jembatan darurat yang terpenting aktivitas warga tidak terganggu," pungkasnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement