Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lawan Sanksi AS, Venezuela Luncurkan Sebuah Cryptocurrency

Lawan Sanksi AS, Venezuela Luncurkan Sebuah Cryptocurrency Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Venezuela Nicolas Maduro melihat potensi dunia mata uang digital untuk menghindari sanksi finansial yang dipimpin A.S.. Maduro mengumumkan kebijakan tersebut pada hari Minggu peluncuran "petro" yang didukung oleh cadangan minyak untuk menopang ekonomi yang ambruk.

Pemimpin kiri menawarkan beberapa hal spesifik tentang peluncuran mata uang atau bagaimana anggota OPEC yang sedang berjuang akan melakukan hal yang sama, namun dia menyatakan bahwa sorakan bahwa "abad ke-21 telah tiba!"

"Venezuela akan menciptakan sebuah cryptocurrency," didukung oleh cadangan minyak, gas, emas dan berlian, Maduro mengatakan dalam siaran persnya yang disiarkan Minggu, sebuah pertunjukan lima jam dari lagu dan tarian Natal, sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (4/12/2017).

Petro tersebut, lanjut Maduro, akan membantu Venezuela "maju dalam masalah kedaulatan moneter, untuk melakukan transaksi keuangan dan mengatasi blokade keuangan."

Pemimpin oposisi mencemooh pengumuman tersebut, kemudian mereka mengatakan bahwa kebijakan memerlukan persetujuan kongres, dan beberapa meragukan apakah mata uang digital akan menjadi solusi di tengah krisis yang sedang menerpa Venezuela. Mata uang Venezuela sebenarnya adalah bolivar, namun telah terjun bebas, dan negara ini sangat kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan.

Namun, pengumuman tersebut menyoroti bagaimana sanksi yang diberlakukan tahun ini oleh pemerintahan Presiden Donald Trump merugikan kemampuan Venezuela untuk memindahkan uang melalui bank-bank internasional.

Washington telah mengenakan sanksi terhadap pejabat Venezuela, para pejabat eksekutif PDVSA dan penerbitan utang negara tersebut.

Sumber mengatakan departemen kepatuhan meneliti transaksi yang terkait dengan Venezuela, yang telah memperlambat beberapa pembayaran obligasi dan mengimbangi ekspor minyak tertentu.

Arah Maduro menjauh dari dolar AS terjadi setelah kenaikan bitcoin spektakuler baru-baru ini, yang telah didorong oleh tanda-tanda bahwa mata uang digital perlahan-lahan mendapatkan daya tarik di dunia investasi arus utama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: