Bitcoin telah melonjak lebih dari 1.000 persen tahun ini, dipercepat oleh meningkatnya minat investor ritel dan institusi yang memandang mata uang digital sebagai sarana pertukaran dan penyimpanan nilai masa depan yang menjanjikan.
Bursa efek seperti CME dan CBOE juga melegitimasi kredensial investasi mata uang tersebut dengan mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan kontrak berjangka ke bursa masing-masing, kemungkinan akan mendukung harga lebih lanjut.
Roach menyarankan agar legitimasi pertukaran membuat bitcoin "agak berbahaya" bagi investor, mengingat apa yang dia gambarkan sebagai "kurangnya nilai ekonomi dasar intrinsik terhadap konsep ini."
Banyak investor mengaku tidak memahami teknis instrumen atau teknologi blockchain yang mendasari keberadaannya, dengan harapan bisa memanfaatkan ekspektasi bahwa investasi bitcoin hanya akan terus meningkat.
"Seperti semua gelembung, mereka meledak," Stephen Roach, rekan senior Yale University dan mantan ketua Asia dan kepala ekonom di bank investasi Morgan Stanley, sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (5/11/2017).
"Bicoin bisa turun, dan orang yang melakukan investasi terakhir paling banyak terluka, tidak ada pertanyaan lagi tentang hal itu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement