Kalangan pengusaha berharap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun depan tidak menganggu agenda perekonomian nasional.?
Seperti diketahui, Indonesia akan memasuki tahun politik dimana pada 2018 akan diselenggarakan 171 pilkada serentak di berbagai daerah. Selain itu, pada 2019 juga akan diselenggarakan pemilihan presiden (pilpres).?
"Tahun depan kita melihat dinamika politik akan sangat sangat berpengaruh apabila tidak dikelola dengan baik. Fokus untuk kita mengelola ekonomi secara profesional bisa sangat terpengaruh oleh dinamika politik. Khususnya dampak politik yang bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Hariyadi pun meminta kepada pemerintah untuk dapat menciptakan kondisi politik yang stabil sehingga dapat menjaga optimisme serta menciptakan iklim investasi yang positif bagi dunia usaha.
"Contohnya Pilgub DKI beberapa waktu lalu dengan segala dinamikanya membuat kalangan pengusaha menjadi khawatir. Efeknya yang sangat kita tidak inginkan. Sebetulnya kita cukup dewasa, tapi dinamika politiknya sangat tinggi," ujarnya.
Untuk tahun 2018, Apindo sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada pada rentan 5,05%-5,2%. Proyeksi ini masih di bawah target pertumbuhan yang dipatok pemerintah sebesar 5,4%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement