Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Mamuju Berhasil Cetak 406,85 Ha Sawah Baru

2017, Mamuju Berhasil Cetak 406,85 Ha Sawah Baru Suasana sawah dan pertanian di Jawa Barat. Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir menyatakan para petani di Indonesia akan sulit sejahtera jika tidak ada model untuk menyejahterakan petani dengan dukungan awal permodalan dan teknologi. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Mamuju -

Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada 2017 berhasil mencetak sekitar 406,85 hektare sawah baru dari 740 hektare yang dianggarkan.

"Pada 2017 Mamuju memperoleh anggaran untuk pencetakan sawah sebesar 740 hektare. Namun, yang terealisasi sekitar 406,85 hektare sementara selebihnya sekitar 333,15 hektare tidak terealisasi karena areal tersebut masuk dalam kawasan hutan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju Muliadi, Minggu (24/12/2017).

Pada tahun ini, lanjut Muliadi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju telah menyerahkan sebagian alat tanam dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di daerah itu.

"Untuk alsintan pada tahun ini kami telah menyerahkan sebagian. Terakhir pada Jumat (22/12/2017) Bupati Mamuju Habsi Wahid menyerahkan 81 unit alat tanam dan mesin pertanian dan sudah termasuk dari dana APBN," tuturnya.

"Bantuan benih juga disalurkan sebanyak 195 ton kemudian bibit jagung 309 ton dan kedelai 123 ton," terang Muliadi.

Bantuan alat tanam dan mesin pertanian yang dilaksanakan di Dusun Sakio Desa Topore Kecamatan Papalang pada Jumat (22/12/2017) itu, tambahnya, untuk program tanam perdana pada musim tanam Oktober 2017 sampai Maret 2018 yang dilaksanakan di Dusun Sakio Desa Topore Kecamatan Papalang.

Selain penyerahan bantuan berupa alat tanam dan mesin pertanian serta benih dan bibit bagi para petani paga kegiatan itu juga dirangkaikan dengan program cetak sawah baru.

Bupati Mamuju Habsi Wahid pada kesempatan itu mengatakan penyerahan bantuan bagi para petani tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah agar petani bisa lebih sejahtera. Menurutnya, bantuan yang diberikan dapat membantu meningkatkan pendapatan dari petani itu sendiri.

"Dalam rangka untuk menggenjot tingkat produktivitas para petani, perlu kita berikan bantuan-bantuan seperti alsintan, bibit unggul, dan benih," ujar Habsi Wahid. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: