Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memprediksi produksi padi di daerah ini pada tahun 2018 naik 14,76 persen dari angka sementara tahun 2017 yang mencapai sebanyak 5.089.143 ton.
"Prognosa produksi padi 2018 sebanyak 5.290.425 ton atau naik 14,76 persen dari produksi angka sementara 2017 sebanyak 5.089.143 ton," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Azhar Harahap di Medan, Rabu.
Angka produksi sementara tahun 2017, katanya, produksi padi Sumut masih hanya naik 10,40 persen dari angka tetap tahun 2016 sebesar 4.609.791 ton.
Menurut dia, sesuai prognosa kenaikan produksi padi Sumut pada 2018 diharapkan didorong kenaikan produktivitas padi.
Azhar menyebutkan, produktivitas padi Sumut pada 2018 diperkirakan sebesar 52,11 kuintal per hekatre dari 2017 yang masih 52,02 kuintal per hektare.
Ada pun luas panen padi Sumut 2018 diperkirakan seluas 1.015.165 hektare atau naik dari 2017 yang seluas 978.225 hektare.
Azhar mengakui, hingga kini produksi padi di Sumut terbesar masih dari kontribusi tanaman padi sawah. Dari progonosa produksi padi Sumut 2018 sebesar 5.290.425 ton, padi sawah berkontribusi sebanyak 4.818.960 ton dan sisanya padi gogo 461.465 ton.
"Besarnya kontribusi hasil sawah itu membuat Pemprov Sumut berkomitmen untuk melindungi llahan pertanian tersebut agar tidak beralih fungsi," kata Azhar.
Komitmen melindungi lahan pertanian itu terlihat antara lain sudah adanya Peraturan Daerah Provinsi Sumut Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan .
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: