Nelayan di Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memilih libur melaut sejak tiga hari lalu.
"Kami libur melaut karena cuaca sedang tidak bersahabat, makanya seluruh kapal penangkap ikan yang sandar di Pelabuhan Perikanan Gentuma, tidak ada yang berani turun," ujar Muni (43) salah seorang nelayan di Desa Pasalae, Gentuma, Gorontalo, Senin (25/12/2017).
Kondisi tersebut kata Muni, memicu kenaikan harga ikan segar akibat produksi ikan sangat berkurang. Seperti ikan cakalang yang biasa dijual di kisaran Rp7.000 per kilogram, kini naik mencapai Rp20 ribu per kilogram.
Harga ikan malalugis atau lajang yang paling banyak diminati pasar pun ikut naik drastis dari kisaran Rp7.500 per kilo gram, kini mencapai Rp20.000 per kilo gram.
Salah satu pemilik kapal ikan bermesin 30 Gross Ton (GT), Hudi Alamri mengatakan, rata-rata dalam sekali turun melaut, kapalnya bisa membawa hasil minimal 5 ton. Namun sudah tiga hari ini, kapal ikan miliknya tidak turun melaut sebab cuaca tidak bersahabat.
Ia berharap cuaca di laut akan kembali tenang agar nelayan bisa turun melaut dan produksi ikan segar di pelabuhan itu kembali normal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement