Para pengunjung Taman Impian Jaya Ancol memuji pemakaian Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak-anak mereka ketika akan masuk ke kawasan wisata di Jakarta Utara itu, Senin.
"Tentu pemakaian KJP ini menjadi keringan bagi kami,apalagi yang punya dua anak atau lebih," kata pengunjung dari Mangga Besar, Jakarta Barat Muhammad Faqih (27) di pintu masuk Ancol.
Faqih yang juga mengajak serta kerabatnya dari Tegal, Jawa Tengah, mengaku berwisata ke Ancol karena jarak tempuh lebih dekat dan tidak banyak menghabiskan waktu dalam perjalanan.
"Libur tahun baru yang lalu, kami ke Kebun Binatang Ragunan. Tapi, Ragunan jauh dari rumah," kata Faqih.
Meskipun memilih Ancol, Faqih mengharapkan pengelola Ancol menambah jumlah armada bus "wara-wiri" untuk memudahkan mobilitas para pengunjung.
Pengunjung Ancol asal Jagakarsa, Jakarta Selatan Dewi Anggraini (34) mengaku sengaja menghabiskan libur tahun baru di Ancol karena tidak ingin terjebak macet sebagaimana berlibur ke kawasan Puncak, Bogor.
"Kami menggunakan kereta Commuter Line dari rumah dan turun di stasiun terdekat dengan pintu masuk Ancol," kata Dewi yang berlibur bersama suaminya.
Dewi mengaku alasan lain berlibur di Ancol menyusul pasangannya belum pernah mengunjungi kawasan wisata terpadu seluas 552 hektar itu.
Pengunjung lain asal Kalideres, Jakarta Barat Rifat Yani (24) mengaku harga tiket masuk Ancol sebesar Rp25 ribu masih terjangkau bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati waktu libur di pantai Jakarta.
"Ini pertama kali saya ke Ancol bersama keluarga serombongan," kata Rifat yang berlibur bersama keluarga dan anak-anak mereka.
Rifat berharap para pemilik KJP juga dapat masuk gratis ke area lain di kawasan Ancol seperti Dunia Fantasi ataupun SEA World.
Sementara itu,Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan kebijakan masuk gratis Ancol bagi pemilik KJP kembali berlaku pada Senin setelah kebijakan itu tidak berlaku pada Sabtu (30/12) dan Minggu (31/12).
"Kami memperkirakan jumlah pengunjung Ancol pada Sabtu dan Minggu akan sangat meningkat sehingga tidak nyaman bagi pengunjung anak-anak atau mereka yang memiliki KJP," kata Rika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: