Sejumlah bangunan sarang burung walet di Desa Bukit Sawit Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah jadi sasaran pencurian sarang walet.
"Upaya pencurian sarang burung walet dengan cara menggali bawah bangunan gagal dilakukan karena pondasi bangunan terbuat dari beton," kata Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kapolsek Teweh Selatan, Iptu Jenal Mutakin di Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan, Jumat.
Menurut Jenal, di bawah atau di samping dua bangunan sarang burung walet berkonstruksi beton ditemukan lubang bekas galian berdiamater 0,5 meter di tempat berbeda yakni milik Rahmat dan Almarhum Marsono diketahui pada Kamis (11/1).
Dua lubang raksasa itu merupakan lubang galian maling yang berusaha masuk ke dalam sarang burung walet milik kedua warga yang berada di desa di kawasan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama itu.
"Petugas mendapat laporan adanya lubang di dua tempat tersebut. Saat dicek, petugas menduga dua lubang tersebut merupakan upaya maling yang gagal untuk membobol sarang walet dari dalam tanah," katanya.
Pihaknya menduga dua lubang tersebut merupakan percobaan pencurian sarang burung walet.
Upaya maling tersebut gagal lantaran bangunan walet itu sudah dicor lantainya, sehingga usai menggali tanah, maling tidak dapat masuk karena terhalang lantai cor.
"Diharapkan kepada warga untuk lebih berhati-hati dan waspada. Jika melihat hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib agar segera ditindaklanjuti," ujar Jenal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: