Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai agen pembangunan nasional berperan penting dalam melaksanakan berbagai proyek strategis infrastruktur nasional maupun pengentasan kemiskinan yang dirancang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program kredit usaha rakyat (KUR), kartu tani, Mekaar dan berbagai program inklusi keuangan lainnya, BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat untuk berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.
Dalam kunjungannya ke Indramayu, Menteri BUMN, Rini M. Soemarno juga menyerahkan CSR serta berdialog dengan Nasabah Mekaar. Program yang diinisiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra/super mikro.
“Dukungan permodalan kepada nasabah mikro seperti nasabah Mekaar binaan PNM merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat kecil,” ujar Rini dalam keterangannya, (11/1/2018).
Program Mekaar juga bentuk nyata BUMN hadir di tengah masyarakat dan secara terus menerus memberikan dukungan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Mekaar PNM merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah bagi masyarakat kecil dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saya juga mengingatkan kepada ibu-ibu nasabah Mekaar untuk pandai menabung serta memanfaatkan dana yang dimiliki digunakan untuk menopang perekonomian keluarga,” kata Menteri Rini.
Selain itu, dengan ikut program Mekaar, ibu-ibu keluarga prasejahtera telah masuk inklusi keuangan menjadi bagian dari perbankan seperti diharapkan pemerintah. “Saya berharap ibu-ibu yang ikut Mekaar menyisihkan keuntungan mereka dengan cara menabung,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, hingga akhir 2017, Mekaar mampu menembus angka sebanyak 2,3 juta nasabah. Pada tahun 2018, PNM menargetkan jumlah nasabah meningkat dan bisa mencapai 4 juta nasabah. Untuk melayani nasabah Mekaar, PNM di tahun 2017 telah membuka 2.200 cabang yang tersebar secara nasional.
Pada tahun 2018 direncanakan bertambah 980 cabang guna melayani program Mekaar maupun Unit Layanan Modal Mikro atau (UlaMM). Dari dua program tersebut, sepanjang 2017 PNM telah menyalurkan dana pembiayaan yang mencapai Rp7,7 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Ratih Rahayu