Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Red Hat Luncurkan Red Hat OpenShift Application Runtimes

Red Hat Luncurkan Red Hat OpenShift Application Runtimes Kredit Foto: Red hat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Red Hat, Inc. (NYSE: RHT), penyedia solusi open source dunia, mengumumkan kehadiran  Red Hat OpenShift Application Runtimes, untuk mempercepat pengembangan aplikasi cloud-native dengan serangkaian framework dan runtimes yang terpilih untuk secara preskriptif mengembangkan dan menjalankan aplikasi berbasis microservice.

Dengan menyediakan suatu penawaran yang  terpadu dan sepenuhnya didukung untuk mengembangkan microservice dalam berbagai bahasa dan framework, Red Hat bermaksud untuk menyeimbangkan kebutuhan pengembang akan pilihan dengan persyaratan operasional untuk standardisasi dan dukungan, baik untuk menciptakan aplikasi baru maupun untuk merancang ulang yang sudah ada.

“Dunia baru arsitektur cloud-native yang containerized dan berbasis microservice memberdayakan perusahaan untuk berinovasi dengan cara yang lebih cepat dan fleksibel dibanding sebelumnya. Namun, melakukannya pada skala tertentu dengan kinerja, keandalan, dan keamanan yang lebih baik membutuhkan kekuatan runtimes kelas enterprise.  Red Hat OpenShift Application Runtimes memanifestasikan pengalaman Red Hat selama lebih dari satu dekade dengan Red Hat JBoss Middleware dalam penawaran runtime baru ini yang dibangun sejak semula untuk pengembangan aplikasi berbasis microservice generasi mendatang, ” ujar Mike Piech, Vice President and General Manager, Middleware, Red Hat

Red Hat OpenShift Application Runtimes mendukung beberapa runtimes, bahasa, framework dan arsitektur, dengan fitur dan manfaat utama sebagai berikut:

•Pengembangan yang disederhanakan;  ini mengurangi kompleksitas pengembangan aplikasi cloud-native dengan mengintegrasikan kemampuan OpenShift Container Platform dengan beberapa runtimes dan framework, termasuk setup berbasis wizard, penemuan layanan, konfigurasi eksternal, dan pemutus arus (circuit breaker) untuk toleransi kesalahan.

•Fleksibilitas strategis;  mendukung konfigurasi hybrid cloud, yang membantu menghindari ketergantungan terhadap penyedia layanan cloud.

•Kecepatan penyampaian;  Karena integrasinya dengan Red Hat OpenShift Container Platform, Red Hat OpenShift Application Runtimes memberikan para pengembang suatu platform yang sepenuhnya otomatis untuk pengadaan, pengembangan dan penerapan aplikasi dan komponennya.

•Integrasi Katalog Layanan, perusahaan TI enterprise dapat memanfaatkan sepenuhnya investasi multi-cloud dengan mengintegrasikan layanan berbasis cloud, misalnya yang disediakan oleh integrasi layanan OpenShift dan AWS, dan kemampuan yang dikembangkan secara internal pada Red Hat OpenShift Application Runtimes, serta memberikan kemudahan dan konsistensi aplikasi berbasis microservice yang stateful dan stateless di seluruh footprint TI.

Runtimes bersertifikasi dan didukung yang tersedia dalam Red Hat OpenShift Application Runtimes mencakup Java EE, WildFly Swarm, Eclipse MicroProfile, Eclipse Vert.x, Node.js, dan Spring Boot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: