Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (25/1/2018) pagi WIB, setelah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun untuk pekan ke-10 berturut-turut.
Persediaan minyak mentah AS turun 1,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Januari menjadi 411,6 juta barel, memperlebar penurunan tahun ke tahun sebesar 0,7 persentase poin menjadi 15,7 persen, laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (24/1).
Penarikan minyak mentah yang dilaporkan Rabu (24/1) oleh EIA kontras dengan kenaikan 4,76 juta barel yang dilaporkan Selasa (23/1) oleh American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri swasta.
Persediaan minyak mentah AS terus menurun dan pemakaian minyak mentah sektor penyulingan lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya, menurut laporan EIA.
Dengan cadangan 411,6 juta barel, persediaan minyak mentah AS berada di tengah kisaran rata-rata untuk tahun ini.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik 1,14 dolar AS menjadi menetap di 65,61 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, naik 57 sen menjadi ditutup pada 70,53 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil