- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Aplikasi Home Terminal, Inovasi Pelindo III Percepat Layanan Kepelabuhanan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada sektor kepelabuhan yakni Pelindo III, melakukan inovasi untuk mempermudah proses pemesanan layanan jasa kepelabuhanan dengan meluncurkan aplikasi mobile, Home Terminal.
President Director Pelindo III IG. N. Askhara Danadiputra mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi tersebut pengguna jasa dapat memesan berbagai jasa kepelabuhanan cukup melalui aplikasi smartphone.
"Ada empat fitur layanan yang terintegrasi dengan sistem operasi terminal (TOS), yakni mulai dari vessel service, port activities, logistics, dan container management. Fitur tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memantau pergerakan kapal dan barangnya secara langsung (real-time online)," ujar IG. N. Askhara Danadiputra, Kamis (1/2/2018).
Pada kesempatan tersebut, Ari Askhara, panggilan akrabnya, melakukan live demo dengan menunjukkan langsung penggunaan fitur aplikasi tersebut untuk memperoleh layanan, yang tidak terbatas pada pemesanan jasa pemanduan, penundaan, dan tambat kapal saja, tetapi juga layanan lanjutan seperti pengurusan dokumen, port clearance (persetujuan berlayar, bea cukai, imigrasi, dan karantina) yang dilakukan secara terintegrasi.
Ia menambahkan bahwa aplikasi Home Terminal dihadirkan sebagai nilai tambah layanan Pelindo III yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh para customer. Selain itu, merupakan media marketing dan informasi ke customer dan pasar (marketplace), sekaligus juga implementasi model pemasaran yang customer-based (mengutamakan kebutuhan pelanggan).
"Home Terminal adalah sepenuhnya hasil karya anak bangsa dari tim IT (information technology) Pelindo III. Didukung dengan sinergi sejumlah entitas internal dalam grup usaha, seperti PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), PT Terminal Teluk Lamong (TTL), PT Pelindo Marine Service (PMS), PT Lamong Energi (LEGI), PT Pelindo Energi Logistik (PEL), dan PT Berkah Multi Cargo (BCM)," katanya.
Selain sisi internal, sejumlah instansi eksternal dari pelaku usaha di pelabuhan juga dilibatkan untuk bersama mengembangkan aplikasi ini, di antaranya yaitu Main Line Operator (MLO), Organda, pengelola depo, consignee, EMKL, freight forwarder, serta perusahaan dan agen pelayaran.
Aplikasi Home Terminal merespons kebutuhan pengguna jasa dengan inovasi teknologi. Peningkatkan efisiensi pada bisnis proses yang dicapainya menjadi distrupsi teknologi mulai masuk ke industri logistik dan maritim. "Juga jadi bukti transformasi Pelindo III yang berbasis pada tiga aspek, yakni people, process, and technology, mulai membuahkan hasil positif," kata Ari Askhara.
Aplikasi Home Terminal diimplementasikan bertahap mulai 1 Februari 2018 untuk vessel services di TPS dan TTL, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tahap berikutnya di bulan Maret akan diperluas ke layanan terminal (port services) di seluruh terminal di Tanjung Perak. Kemudian di bulan April penerapannya sudah meningkat hingga layanan logistik sampai ke depo petikemas dan tahap selanjutnya yakni container management.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah