Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh hingga 5,7% di tahun 2018. Meskipun target yang telah ditetapkan pemerintah dalam APBN sebesar 5,4%.
Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan pemerintah harus bekerja keras dan melakukan terobosan-terobosan untuk mengejar pertumbuhan yang tinggi.
"Tetapi, kalau hanya berjalan seperti biasa atau business as usual dan tidak ada terobosan serta ketergantungan kita kepada dunia luar maka pertumbuhan ekonomi malah bisa di bawah 5,4%," kata Arif dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Arif menilai sektor yang akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan ekspor. "Dua elemen itu merupakan faktor yang memang paling fundamental yang cukup lama kita tidak menanganinya dengan serius," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Pilkada serentak di 171 daerah bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di 2018.
"Dengan adanya 171 Pilkada itu, dampaknya akan menaikkan pertumbuhan sehingga pertumbuhan ekonomi 5,4% yang kita perkirakan di APBN, boleh jadi bisa lebih," ujarnya. Darmin juga berharap pada 2018 ini masyarakat tidak lagi menahan diri untuk berinvestasi di dalam negeri. Pemerintah terus meyakinkan pasar agar tetap optimistis pada 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah