Anak usaha Pelindo III yang mengelola jasa pemanduan dan penundaan kapal PT Pelindo Marine Service (PMS), mendapatkan 7 unit kapal tunda baru.
Direktur Utama Pelindo Marine Service Putut Sri Muljanto mengatakan kapal-kapal tunda baru tersebut telah menggunakan teknologi baru Integrated Bridge System (IBS). Dengan begitu, nakhoda kapal dapat memantau dan mengendalikan peralatan dalam satu konsol yang terintegrasi dalam jangkauan tangan.
"Olah gerak kapal menjadi lebih baik sehingga pelayanan penundaan kepada kapal pengguna jasa menjadi lebih aman dan nyaman," ujar Putut Sri Muljanto, Selasa (13/2/2018).
Dengan hadirnya 7 unit kapal baru berkekuatan mesin 1.500 HP, 1.800 HP, dan 2.400 HP, PT PMS telah memiliki 21 unit kapal tunda. Dirinya berharap nantinya dapat mampu meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan membuat operasional logistik di terminal-terminal pada pelabuhan yang dikelola Pelindo III semakin efisien.
Selain IBS, kapal tersebut juga memiliki keunggulan memakai teknologi Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh, mulai dari mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan real time (langsung).
"Fitur tersebut sangat membantu keperluan perawatan kapal. Selain itu, dengan segalanya termonitor, biaya operasional jadi semakin efisien. Kapal baru Pelindo Marine Service diklaim menjadi harbour tug pertama di pelabuhan Indonesia yang menerapkan berbagai teknologi mutakhir tersebut," ungkap Putut.
Pada kesempatan terpisah, CEO Pelindo III Ari Askhara menambahkan, implementasi fitur AMS tidak hanya membuat operasional lebih hemat secara biaya. Namun, AMS juga menjadi syarat bagi kapal tunda untuk mendapat notasi kapal UMS (unattended machinery space). Dengan notasi UMS tersebut kapal dapat diawaki dengan jumlah kru yang lebih sedikit, semakin efisien lagi.
"Hal ini sejalan dengan langkah Pelindo III untuk melakukan transformasi manajemen dengan berpusat pada tiga hal, people, process, and technology. Seperti pada kapal tunda baru PT PMS seri Jayanegara, teknologi diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja, biaya operasional, dan kualitas proses bisnis berupa pelayanan kepada pengguna jasa semakin prima," pungkas Ari Askhara.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa berbagai keunggulan fitur tersebut, kapal tunda seri Jayanegara milik Pelindo III tidak hanya bisa digunakan untuk sarana bantu pelayanan pemanduan dan penundaan kapal. Tetapi, bisa ditugaskan untuk pelayanan kapal lain, seperti pada sektor minyak dan gas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah