Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Irwandi Pilih Mendarat Darurat Dibanding Lepas Parasut

Irwandi Pilih Mendarat Darurat Dibanding Lepas Parasut Sejumlah warga mengevakuasi pesawat Shark Aero PK S 121 yang dipiloti gubernur Aceh, Irwandi Yusuf bersama pejabat pemerintah Taqwallah seusai mendarat darurat di perairan pantai Desa Awee, Kecamatan peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (17/2). Pesawat pribadi gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu mendarat darurat karena mengalami gangguan mesin dalam perjalan dari Kabupaten Aceh Jaya menuju bandar Blang Bintang, Aceh Besar. Dalam peristiwa itu, Gubernur Irwandi bersama pejabat pemerintah Aceh selama, sedangkan kondisi pesawat mengalami patah sayap. | Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan lebih memilih mendarat darurat di bibir pantai dibanding melepas parasut yang tersedia di pesawat jenis Shark Aero yang dipilotinya tersebut.

"Kenapa saya tidak menggunakan parasut? Saya khawatir akan dibawa angin ke arah laut atau bisa tersangkut di atas atap rumah warga yang kemungkinan akan membuat cidera pada saat pesawat terjatuh," kata Irwandi Yusuf di Pendopo Gubenur Aceh di Banda Aceh, Sabtu malam (17/2/2018).

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menyampaikan penyebab pendaratan darurat yang dilakukan dirinya di kawasan bibir pantai Gampong Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar menyusul minyak tidak naik sehingga mesin pesawat mati.

Irwandi mengaku saat terjadi masalah pada mesin pesawat yang dilebeli Hanakaru Hokagata tidak panik dan memberitahukan kepada Asisten II Setda Aceh, Taqwallah yang menemaninya terbang dari Calang Aceh Jaya menuju Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar bahwa pesawat akan mendarat darurat.

"Saya sudah sampaikan ke Taqwallah bahwa kita akan mendarat darurat di bibir pantai dan dia mengatakan lanjutkan," kata Irwandi.

Menurut dia, atas pertimbangan tersebut serta ilmu penerbangan yang telah dia pelajari sebelumnya, dirinya mengaku tidak panik dan mengambil sebuah keputusan untuk pendaratan darurat di bibir pantai.

Dalam pendaratan darurat tersebut Irwandi Yusuf dan Taqwallah mengaku tidak terjadi apa-apa. Mereka mendarat dengan selamat.

Sebelumnya Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menerbangkan pesawat jenis Shark Aero dengan penumpang Asisten II Setda Aceh, Taqwallah yang terpaksa mendarat darurat di kawasan bibir pantai Gampong Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar akibat minyak tidak naik sehingga mesin pesawat tersebut mati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: