Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Matangkan Rencana Investasi di 'Global Hub' Lombok

Investor Matangkan Rencana Investasi di 'Global Hub' Lombok Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Mataram -

Investor dari Rotterdam Belanda dan Rusia terus mematangkan rencana berinvestasi di kawasan "Global Hub" Bandar Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

"Dua investor itu terus melakukan koordinasi dengan inisiator Global Hub Bandar Kayangan dan pemerintah daerah di NTB," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB H Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Kamis (22/2/2018).

Ia menyebutkan investor dari Rotterdam akan fokus pada rencana investasi pembangunan "international port", sedangkan investor dari Rusia berminat untuk pembangunan kilang minyak.

Untuk mendukung rencana kedua investor itu, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara serius melakukan percepatan pembangunan Global Hub Bandar Kayangan.

Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar bersama jajarannya juga sudah mulai membahas izin lokasi dan kawasan yang diajukan oleh PT Diamar Mitra Kayangan. Masalah tersebut dibahas dalam rapat yang digelar pada Selasa (20/2).

Menurut Gita, lokasi kawasan tentu harus dituntaskan segera untuk proses investasi selanjutnya.

"Sebagaimana diketahui dengan 'core' bisnis sebagai 'international port', kilang minyak dan kota mandiri tentu membutuhkan areal yang luas dan harus diselesaikan secara baik dengan pemilik lahan agar tidak menimbulkan permasalahan sosial di kemudian hari," ujarnya.

Pada waktu yang bersamaan Selasa (20/2), juga dilakukan pertemuan penting antara inisiator Global Hub Bandar Kayangan, Son Diamar, Pemerintah Provinsi NTB NTB yang diwakili Kepala DPMPTSP NTB Lalu Gita Ariadi.

Investor dari Rotterdam dan Rusia juga hadir pada pertemuan yang berlangsung di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Analis Busines Port of Rotterdam International (PoRint) Carlos Zepeda, didampingi Konsultan Utama Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Rotterdam Indonesia, Sofie Tolk, masih mengkonfirmasi berbagai kebijakan umum/tehnis, baik di nasional maupun di daerah, "Investor dari Rotterdam itu memaparkan capaian serta rencana-rencana riil pengembangan usaha ke depan, selain pembangunan usaha pelabuhan di 'Global Hub' Bandar Kayangan," ucap Gita.

Sementara investor Rusia, memaparkan keinginannya untuk berinvestasi dengan menawarkan tiga program bisnis. Rencana tersebut dipaparkan oleh Advisor President of Inter Rao,Yaroslav.

Investor itu berencana akan membangun kilang minyak berkapasitas 50.000 barel/hari. Selain itu, membangun "international port" untuk kapal ukuran panamax (extra large), dan membangun pembangkit listrik tahap awal berkapasitas 2 x 50 megawatt (MW), untuk selanjutnya dikembangkan hingga 900 MW.

Svetlana, investor Rusia lainnya yang berminat investasi di pembangunan kilang minyak tersebut memaparkan kesiapannya untuk merealisasikan investasinya, bekerja sama dengan investor dari Tiongkok.

"Terkait minyak mentahnya, Svetlana menyebutkan bersumber dari Iran, Iraq dan Rusia, yang sudah memiliki perjanjian bisnis," kata Gita memberikan gambaran hasil pertemuan di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Gita bersama Son Diamar, juga memaparkan secara detail dan komprehensif berbagai konsep pembangunan Global Hub Bandar Kayangan, capaian serta prospek di masa datang.

Mantan Asisten II Setda NTB itu juga meminta investor untuk segera berkunjung ke Lombok guna melihat dari dekat lokasi pembangunan Global Hub Bandar Kayangan.

"Insya Allah, rencananya tim investor itu akan berkunjung ke Lombok pada 25-28 Februari 2018, untuk inspeksi lokasi Global Hub Bandar Kayangan dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah," kata Gita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: