Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saatnya Luhut Ajak Bos IMF Tinjau Cilingcing

Saatnya Luhut Ajak Bos IMF Tinjau Cilingcing Kredit Foto: Kemenko Maritim
Warta Ekonomi, Bandung -

Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengundang Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, guna berdialog langsung dengan para pedagang disana. Tujuannya agar IMF bisa melihat langsung kondisi pedagang di Indonesia dari berbagai level.

"Saya ajak Ibu Lagarde ke sini karena kami tidak ingin menunjukkan situasi yang  baik-baik saja. Kami persilakan beliau melihat yang sangat bagus, menengah dan masyarakat kelas bawah. Kita serahkan kepada beliau untuk membuat kesimpulan sendiri tentang Indonesia," ujar Menko Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (28/2/2018)

Lagarde yang didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo menanggapi positif dan sependapat bahwa ia ingin melihat kehidupan masyarakat yang sebenarnya, yaitu dengan melihat langsung dimana masyarakat bekerja.

"Saya senang bisa bertemu banyak perempuan yang bekerja di tempat ini," katanya. 

Setelah mengunjungi TPI Cilincing, Menko Luhut lalu mengajak Lagarde melihat suasana sungai Cilincing yang dulunya penuh dengan sampah dan kini telah menjadi lebih baik. 

Luhut mengaku memulai proyek pembersihan sungai ini sejak tahun lalu dengan mengolah berbagai sampah plastik yang diambil dari sungai untuk dijadikan bahan aspal.

"Tadinya sungai ini mirip lautan sampah dan kini sudah lebih baik," tegasnya. 

Pada kesempatan tersebut Menko Luhut juga menceritakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait sedang melakukan upaya pembersihan Sungai Citarum, sungai yang saat ini dinilai sebagai sungai terkotor di dunia. 

Luhut jelaskan melalui video bagaimana Citarum itu dibersihkan sepanjang 269 km, dan dikerjakan tidak hanya oleh pemerintah tapi masyarakat dan TNI-Polri pun ikut terlibat. Karena ada lebih dari 27 juta orang yang hidup di sekitar sungai Citarum dan ada orang Perancis yang bernama Gary Bencheghib yang ikut mendorong upaya pembersihan sungai.

"Secara khusus memberikan perhatian betapa pentingnya kehidupan air," jelas Menko.

Lagarde menyatakan kekagumannya terhadap teknologi tersebut. Kemudian sebagai seorang yang sangat peduli pada masalah lingkungan dan mencintai kehidupan air, ia mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk proyek pembersihan kali dan sungai. 

"Kita harus bisa menjaga kehidupan di dalam air. Tidak boleh membuang ke sungai sampah plastik, kertas dan lain-lain karena itu membunuh, dan itu tidak baik untuk bagi kehidupan," jelasnya.

Dia menyebutkan tujuan mengunjungi Indonesia diantaranya dalam rangka  menindaklanjuti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting pada bulan Oktober tahun ini.  

Diharapkan pertemuan akan berlangsung dengan sangat baik  dan kami berharap Indonesia akan menunjukkan sebagai negara tuan rumah yang baik kepada para tamu yang datang. 

IMF juga terus melakukan berbagai upaya untuk membersihkan segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan. Baik untuk tanah, laut, pasir, pantai segala sesuatunya ini akan membuat berlangsung lama. Kerjasama yang terjalin dengan  sangat baik antara IMF dan pemerintah Indonesia.

Ia menambahkan dari apa yang dilihatnya, Indonesia telah melakukan kemajuan yang cukup pesat dalam pembangunan, sejak pertama kali ia datang ke Indonesia pada tahun 1995. 

"Saya sangat yakin pertemuan yang sangat berlangsung sukses," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: