Sebanyak 15.037 masyarakat kurang mampu yang masuk dalam program kelompok penerima manfaat di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menerima bantuan pangan nontunai dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU) Syaiful Kamal di Baturaja, Sabtu mengatakan bahwa bantuan pangan nontunai (BPNT) ini akan disalurkan kepada 15.037 masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) pengganti beras sejahtera pada April 2018.
"Semestinya, pencairan dana sudah bisa dilakukan pada bulan ini. Namun, realisasinya diundur hingga April 2018," katanya.
Dia mengungkapkan, jumlah masyarakat penerima bantuan tersebut berdasarkan data KPM yang telah terverifikasi dan tervalidasi pada 2017 yaitu sebanyak 15.037 orang.
"Pada 2019, jumlah tersebut bisa saja berkurang atau sebaliknya karena tahun ini akan diverifikasi dan validasi data terpadu lagi," katanya.
Dalam penyaluran BPNT nanti, kata dia, setiap KPM akan memiliki rekening bank serta pemberian kartu yang berfungsi seperti kartu ATM guna mencairkan dana bantuan tersebut.
Kartu yang dipegang setiap KPM itu, lanjut dia, tersimpan dana sebesar Rp110 ribu untuk membeli kebutuhan pangan di Warung Elektronik (E-Warung) yang telah ditunjuk oleh pihak bank dan dapat dibelanjakan di Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog di wilayah itu.
"Kebutuhan pangan yang bisa dibeli seperti beras dan telur atau lainnya. Dana juga bisa ditabung jika pemegang kartu ingin menabungnya," kata dia.
Dia menambahkan, bagi pemilik warung lainnya yang ingin menjadi agen pencairan dana bisa mengajukan usulan ke pihak bank agar diberikan mesin penggesek kartu.
"Jika disetujui pihak bank, mesin penggesek kartu tersebut akan ditempatkan di warung tersebut," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: