Kementerian Sosial bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan meluncurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Peresmian peluncuran dilakukan di e-Warong (Warung Gotong Royong) Berkah Sejahtera RT 3, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan, Rabu pagi (8/8/2018).
Saat ini program BPNT pengganti Rastra ini di provinsi Kaltim baru diluncurkan di kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang. Sedangkan untuk kabupaten Kutai Kartanegara direncanakan berjalan Oktober 2018, kemudian disusul daerah lainnya pada 2019 mendatang.
"e-Warong ini melayani Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk berbelanja kebutuhan mereka seperti beras dan telur. mereka makin dipermudah memperoleh kebutuhan," kata Eko Ernada, Staf Khusus Menteri Sosial RI usai peluncuran BPNT.
Di Balikpapan terdapat 10 ribu KPM namun baru terdapat 14 e-warong yang tiap e-warong beranggotakan 250 KPM. Untuk daerah yang belum terjangkau jaringan internet maka penyalurannya tetap menggunakan pola lama seperti pembagian beras sejahtera.
Eko menyebutkan secara nasional ada 10 juta KPM yang sudah memanfaatkan keberadaan e-warong.
"Dari 15 juta KPM di Indonesia, 10 jutanya masuk di program BPNT. Nah, sisanya, 5 juta KPM itu konvensional," sebutnya.
"Saya kurang hapal untuk jumlah E-Warong di kota Samarinda dan Bontang. Tapi gerakan ini mulainya di kota Balikpapan. Pasti nanti dikembangkan, termasuk ke kota dan kabupaten lainnya," sambung Eko.
Sementara Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi berkomitmen akan menambah e-Warong hingga mencapai jumlah ideal yakni sekitar 50an unit.
"Nanti dikoordinasikan dengan camat dan lurah supaya tahun ini terpenuhi dan warga juga dimudahkan karena ada 9.653 KPM," tambah Rizal Effendi.
"Kalau bisa, nilai bantuannya juga bertambah. Yang pasti 50an e-Warong itu, kita upayakan terealisasi tahun ini," tukasnya..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: