Transaksi pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2018 ditargetkan bisa mencapai USD1 miliar. Nilai transaksi tersebut merupakan akumulasi selama empat hari pameran yakni 9-12 Maret 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
Event yang diprakasai Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) ini pun menargetkan jumlah pengunjung mencapai 12.500. yang terdiri dari pembeli dan pengunjung.
Ketua HIMKI Soenoto mengatakan IFEX merupakan ajang unjuk gigi bagi pengrajin Tanah Air untuk menunjukkan produk-produk unggulannya kepada para buyer luar negeri. Mebel Indonesia memang terkenal dengan karakteristiknya yang unik, keterampilan berkualitas, keanekaragaman budaya, kombinasi bahan ramah lingkungan, serta inovasi desain yang unik yang memenuhi standar internasional.
"Produk mebel kita terkenal sangat ikonik dan mewah khususnya untuk pasar Eropa, Amerika, dan wilayah Asia dan Afrika dimana masyarakat kelas atas memilih perabotan dari rotan dan kayu untuk rumah mereka," kata Soenoto dalam pembukaan IFEX 2018. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Soenoto menambahkan bahwa industri furnitur dan kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh baik di pasar domestik maupun pasar global. Para pemain pun terus memperluas target pasar ekspor ke berbagai negara di dunia.
Secara tradisional, pasar ekspor utama produk furnitur Indonesia adalah ke Amerika, Eropa, dan Cina. Saat ini, para pemain juga menargetkan pasar furnitur dan kerajinan di Afrika dan Timur Tengah, serta Rusia dan negara-negara lain di dunia.
"Pemerintah sendiri menargetkan pasar ekspor produk furnitur dan kerajinan Indonesia pada 2018 bisa mencapai USD2 miliar dan pada 2019 nilainya ditargetkan mencapai USD2,5 miliar. Untuk merealisasikan target ini tentu dibutuhan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat baik dari sisi pemain industri, asosiasi, dan pemerintah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah