Bank Indonesia (BI) menyambut baik usulan Presiden Joko Widodo kepada industri perbankan untuk menggarap kredit pendidikan atau student loan di Indonesia.
"Ada student loan kan itu kan komit untuk meningkatkan tingkat pendidikan dari masyarakat ini sangat penting sekali ya," ujar Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto di kompleks perkantoran BI, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Kendati demikian, dirinya mengingatkan penyaluran student loan ini harus benar-benar dalam pengelolaan guna memitigasi risiko yang timbul.
"Di mana-mana juga, negara di dunia yang namanya student loan itu udah relatif besar. Gimana risiko yang mungkin timbul dalam kaitannya pembayaran bisa mitigasinya," kata Erwin.
Untuk itu, Erwin berharap ke depan pihaknya bisa bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas dan membuat program tersebut. "Saya rasa kita bisa kerja sama dengan OJK untuk apa, membuat programnya, dengan hal tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta OJK dan industri perbankan segera menggarap pasar kredit pendidikan. Permintaan itu dikemukakannya dengan harapan industri perbankan tidak lagi ditopang oleh kredit konsumtif dan beralih ke kredit produktif.
Kredit pendidikan juga dinilainya memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses pendidikan lebih tinggi. Produk kredit pendidikan bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan daya saing industri perbankan dan non-perbankan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah