Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan pembentukan Persatuan Umat Islam (PUI) di wilayah Palembang Sumatera Selatan. Organisasi masyarakat (ormas) berbasis Islam tersebut pusatnya berada di Jawa Barat.
"Alhamdulillah PUI terus melebarkan sayap organisasinya sampai saat ini hinga Palembang sedangkan pusatnya ada di Jawa Barat," kata Ahmad Heryawan kepada wartawan di Palembang Sumsel, akhir pekan ini.
Aher sapaan Gubernur Jawa Barat menjelaskan beberapa PUI yang sudah terbentuk diantaranya yang lahir di Majalengka yang didirikan KH Abdul Halim pada 1911 sedangkan dari Sukabumi gunung Puyuh oleh KH Ahmad Sanusi. Namun, pada 1952 keduanya memutuskan ada penyatuan antar dua organisasi yakni PUI Majalengka dan Sukabumi.
Keberadaan PUI juga sudah menyebar ke Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bahkan sudah berada di sekitar 30 provinsi di tanah air.
"Jadilah PUI yang sekarang ada dengan sebaran seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten termasuk Jawa Barat dengan anggota yang paling banyak," ungkap Aher.
Gubernur Jabar menjelaskan sejak berdirinya PUI berkomitmen bersama-sama dengan Muhammadyah, Nahdatul Ulama mengawal kemerdekaan. Bahkan ormas tersebut menjadi pendiri partai Masumi yaitu salah satu partai terbesar Islam saat itu.
Ketika tidak terlibat partai politik praktis PUI maka organisasi Islam tersebut kembali ke ormasnya yang bergerak di bidang sosial, pendidikan pemberdayaan masyarakat dan umat.
"Ya ketika tidak terlibat lagi politik maka PUI kembali ke ormas Islam," ucap Aher.
Adapun, Asisten III Bidang Adminisrasi dan Umun Pemprov Sumatera Selatan Edward Juliarta mengatakan "Dengan demikian para pemuda dan pemudi PUindi Sumsel telah menyatakan diri dalamnsuatubkebijakannbaru guna meningkatkan kinerja ke depan," katanya.
Kebijaka tersebut melahirkan peribahan yang positif jika dibandungkan dengan kepengurusan sebelumnya. Menurutnya, regenerasi kepengurusan merupakan suatu proses perkembangan kinerja organisas. Selanjutnya, proses tersebut harus bersifat dinamis dalam tubuh organisasi.
"Sehingga ke depannya diharapkan PUI dapat mengembangkan potensinya dalam berbagai bidang kajian ilmu," tutur Edward.
Dia menilai melalui kerja keras, kkmitken serta tanggung jawab pengurus PUI Sumsel merupakan landasan untuk melanjutkan dinamisasi organisasi demi terwujudnya pembangunan umat yang positif.
PUI meruoakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Artinya generasi muda harus mampu menjadi pembawa perubahan ke arah yang lebih baikm Fungsi pemuda sebagai kontro sosial pada proses pembangunan. Diaamping juga sebagai pendamping para pemimpin masa kini dan masa depan sehingga perkembangan Sumsel akan berkembang cepat.
"Apalagi ada event internasional Asean Games pada Agustus 2018 mendatang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: