Beredarnya isu pencalonan Ahmad Heryawan sebagai Presiden RI sehingga muncul istilah poros Barat dan Timur. Gubernur Jawa Barat tersebut mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Aher sapaan Ahmad Heryawan mengungkapkan hal itu bisa dibuktikannya ketika melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah seperti DI Yogyakarta yang menimbulkan isu poros Mataram-Surabaya dengan Majapahit-Pajajaran.
"Tadi juga enggak nyangka ada yang sms waktu datang ke Palembang ini. Bahwa ada poros Pajajaran-Sriwijaya," ujar Aher saat kunjungan kerja ke Palembang Sumatera Selatan akhir pekan ini.
Dia menegaskan bahwa informasi itu menunjukan nuansa sejarah yang memunculkan sebuah harapan atau keinginan kebangsaan yang harus menghadirkan persatuan bangsa.
Dia mencontohkan kejadian antara masyarkat Jawa dengan Sunda dengan adanya perang bubat. Meskipun sejauh ini dikalangan tertentu masih ada pengaruhnya. Untuk itu, ia mengimbau agar isu itu harus bisa diselesaikan jangan sampai menimbulkan persoalan.
"Tentu langkah-langkah ke arah persatuan yang lebih kokoh harus kita lakukan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: