CEO Lippo Group James Riyadi membantah kabar yang menyebutkan jika karyawan sales Meikarta tidak digaji yang sempat viral di media sosial.
"Enggak benarlah. Viral begitu banyak. Itu kita sangat menyesalkan viral begitu, tapi kita enggak ada lah. Mana ada," tegasnya di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Ia mengungkapkan bahwa para karyawan, termasuk sales Meikarta mendapatkan hak-haknya terkait upah ataupun gaji.
James menuturkan, sebuah perusahaan tidak membayar hasil keringat para pekerjanya merupakan masalah yang besar lantaran melanggar hak asasi manusia dan undang-undang ketenagakerjaan.
"Kalau seseorang punya hal digaji, tapi enggak digaji itu kan sesuatu masalah besar. Enggak benar secara prinsip. Enggak benar begitu," ujarnya.
Sekadar informasi, seorang marketing Meikarta bernama Ahmad Faisal mengaku, seluruh tim sales marketing di Meikarta terancam tidak diberikan gaji pada bulan ini. Hal ini terjadi lantaran seluruh tim marketing dipaksa untuk membeli unit di Meikarta dengan sistem potong gaji.
Hal ini dilakukan karena penjualan Maikerta banyak yang tidak sesuai target. Sementara investor sudah mengeluarkan banyak biaya.
Demi menggenjot penjualan, saat ini seluruh tim sales harus memenuhi target penjualan. Ada pun targetnya mulai 4 unit per bulan untuk Sales Executive, 8 unit per bulan untuk Sales Supervisor hingga 12 unit per bulan untuk Sales Manager.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: